Sabtu, 06 April 2013

Next Story ‘Kisah Cinta Shila’ Part 3

Sahabat  Jadi  Cinta
Oleh : Nur Aini Fadilla

     Sahabat adalah seseorang yang paling mengerti tentang kita, rela menghabiskan waktunya untuk mendengarkan curahan hati kita. Sahabat tidak akan membuat kita sedih, dia membuat kita selalu tesenyum. Rahasia yang dia ketahui tidak akan diberitahukan kepada siapapun. Itulah sahabat menurut aku. Tapi apakah mungkin Sahabat bisa jadi Cinta ?
    Aku mempunyai seorang sahabat cowok. Dia bernama Haprisan Farhan. Biasanya dia aku panggil Farhan. Setelah empat tahun terpisah karena dia ikut keluarganya dan melanjutkan sekolahnya di luar kota, komunikasi aku dan dia tidak berjalan lancar. Akan tetapi saat di tahun 2012, aku dapat berkomunikasi lagi dengan dia. Walaupun hanya teleponan dan pesan pendek, aku tetap merasa senang.
   Pada awal dia meneleponku, dia kerjain aku. Awalnya sih aku ngga tau. Tapi walaupun begitu, aku tetap tahu bahwa itu pasti dia, sahabat semasa kecilku. Sifatnya masih seperti yang dulu, yang gokil, suka bercanda, dan asyik diajak ngobrol. Hanya satu sifat tambahan dia yaitu suka gombal seperti tayangan reality show ‘ Opera Van Java’, sebuah reality show yang dia sukai.
   Hari berganti hari, komunikasi aku dan dia tetap berjalan lancar. Tak lupa juga aku sering ngobrol dengan adiknya yaitu Unnu. Adik dia yang unyu-unyu. Teringat pada saat aku berusia 9 tahun, Farhan dan adiknya Unnu datang ke rumahku untuk menghadiri acara Ulang Tahunku yang ke-9. Saat itu kami masih kekanak-kanakan. Bermain seperti layaknya anak kecil. Kenangan itu tidak akan aku lupakan, dan juga kenangan foto dia dan adiknya pada saat ulang tahunku. Setiap aku mengingat kejadian itu, aku selalu saja tersenyum, kadang senyum-senyum sendiri. Sampai-sampai aku dikira orang gila sama adikku. Hehehe.... 
   Selama dua minggu itu, kegalauanku selama 1 bulan yang lalu mulai reda dan hilang perlahan-lahan. Sakit hati yang pertama kali yang telah aku rasakan karena telah dibuat kecewa oleh mantan aku ‘Revan’, seakan-akan sirna di terbangkan oleh angin. Masa lalu biarlah berlalu, dan biarlah menjadi kenangan. Saat ini aku akan memulainya, mungkin dari awal lagi. Aku harap tidak ada kekecewaan lagi yang aku rasakan, dan itu pada diri seorang sahabat. Sahabat semasa kecilku, yaitu Farhan. “ Aku hanya bertanya-tanya, Apakah mungkin Sahabat bisa jadi Cinta ? Ini bukan sebuah judul film maupun judul lagu, karena hal inilah yang aku rasakan pada diri seorang ‘Farhan’. Farhan sahabat semasa kecilku.”
   Aku merasakan hal yang berbeda pada dirinya, perasaan Jatuh Cinta. Jatuh Cinta pada sahabat. Dia juga hadir di saat yang tepat. Menurut aku, dia orangnya baik, penyayang dan lebih dewasa. Dia selalu mengirimkan kata-kata Cinta melalui pesan pendek. Walaupun aku lebih tua dari dia, karena perbedaan umur selisih dua tahun. Tapi, inilah yang aku rasakan. Menurut remaja yang lagi merasakan Jatuh Cinta, apalagi karena jarak yang jauh, perasaan kangen melanda. Bahkan anehnya, kangennya sampai stadium 4. Lucu juga sih, kangen sampai stadium 4. Sakin aneh dan lucunya, akhirnya aku update status di facebook aku ‘Kangen Stadium 4’. Hahaha, emangnya ada yah ? kangen seperti itu ! Itulah yang aku rasakan.
   Hari-hariku terasa lebih berwarna dengan hadirnya sahabat semasa kecilku. Tak terasa sebulan pun berlalu, komunikasiku dengan dia berjalan lancar. Suatu malam, dia mengirimkanku pesan pendek dan isi pesan itu, dia berkata ” Aku sayang sama kamu, Shila.” Aku memang sayang dengan dia, tapi aku tak ingin mendalaminya terlebih dahulu. Aku tak ingin sakit hati untuk yang kedua kalinya. Untuk itulah, aku mempelajari sikapnya terlebih dahulu. Itu mungkin butuh waktu satu bulan bahkan lebih. Apakah dia masih seperti yang dulu atau sudah berubah........ ( Wait for the rest of the story ! )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar